Hutan-hutan

Hutan Hujan & Binatang | Hutan Lindung Sungai Wain | Hutan Wana Wisata |
Mangrove Margo Mulyo (”Hutan Kota”) | Bukit Bangkirai


Iklan

Hutan hujan & Binatang

Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH)

"Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup" atau dikenal dengan “KWPLH” adalah sebuah wahana edukasi mengenai lingkungan dan juga merupakan pusat rekreasi (Taman Beruang Madu Karang Joang)yang terhampar di lahan seluas 1.3 hektar. Hutan ini dirancang senyaman mungkin untuk lima “Beruang Madu” yang diselamatkan dari perdagangan hewan liar ilegal. Pengunjung dapat melihat beruang-beruang ini selama jam makan mereka pada pukul 09.00 dan 15.00.

Di wahana ini juga tersedia sebuah pusat informasi kecil yang biasanya dikunjungi oleh murid-murid sekolah dasar lokal atau anak-anak lain untuk tujuan pendidikan.

Klik gambar di atas untuk melihat foto lebih banyak dan lebih besar Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH).


Lokasi : Km. 23, Jl. Soekarno-Hatta, Kompleks KWPLH, kecamatan Karang Joang, (Balikpapan-Samarinda Trans Road)
Telepon : 0542 7108304, Wahyu Palupi: 0812 5325729
Website : www.beruangmadu.org
Email : [email protected]
Jam operasional : setiap hari, 09.00-17.00
Biaya masuk : gratis
Fasilitas : sebuah aula yang disebut "Lamin", satu rumah tradisional suku Dayak, yang dapat digunakan untuk berisitirahat, area kemah dan sebuah arena bermain.
Cara menuju ke sana : disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena tidak mudah untuk mendapat angkutan umum dari tempat ini.
dengan transportasi umum, naik mikrolet nomor 3 dari arah pusat kota menuju Terminal Batu Ampar (ongkos: Rp. 6.000). Dari Terminal Batu Ampar naik mikrolet No. 8 dan minta supir untuk menurunkan Anda di lokasi ini (sekitar satu jam perjalanan dan umumnya dikenakan biaya tambahan sekitar Rp. 20.000). Untuk kembali, Anda harus berjalan ke jalan utama (sekitar satu kilometer). Dari sana Anda dapat menunggu mikrolet ke arah kota (membutuhkan kesabaran menunggu).
Keterangan : disarankan berkunjung saat waktu makan beruang, dimana pengunjung memiliki waktu sekitar satu jam untuk melihat hewan ini. Dilarang memberi makan pada beruang dan membuat gaduh. Ada dua sarana wisata menarik lainnya di dekat lokasi ini (lihat di bawah).

Hutan Lindung Sungai Wain

Hutan seluas 10.000 hektar ini memiliki hewan yang dilindungi seperti Orang-Utan, Beruang Madu dan Bekantan. Sayangnya tidak semua pengunjung dapat melihat binatang-binatang dilindungi ini. Di sini juga terdapat tanaman-tanaman yang dilindungi, seperti Kantong-semar dan Jahe Balikpapan. Pengunjung dapat menikmati keindahan hutan alami ini dengan berjalan kaki melalui sebuah sebuah jembatan kanopi atau dengan cara menyusuri sepanjang sungai Wain dengan perahu.

Klik gambar di sebelah kanan untuk melihat gambar foto Hutan Lindung Sungai Wain lebih banyak dan lebih besar.


Lokasi : Km. 15, Jl. Soekarno-Hatta, Kecamatan Karang Joang
Telepon : 0813 47829012 (Bpk. Bambang), 0813 50187395 (Bpk. Agung), 0542 7025771 (Kantor)
Fax : 0542 749 301
Email : [email protected], [email protected]
Website : www.sungaiwain.org
Jam operasional : Senin-Jumat, 08.00-17.00. Untuk jam operasional yang berdasarkan pada permintaan pengunjung dibutuhkan surat permohonan terlebih dahulu
Biaya masuk : ada 4 paket untuk kunjungan satu hari. Paket A (1-6 tamu), B (7-9 tamu), C (7-12 tamu), D (>12 tamu). Tur "Track Eko-PLH-Kebun Raya": A = Rp. 350.000; B = Rp. 500.000; C = Rp. 590.000; D = Rp. 850.000. Tur"Mangrove dan Selok Puda": A = Rp. 180.000; B = Rp. 270.000; C = Rp. 450.000; D = Rp. 540.000
Fasilitas : toilet tersedia pada titik perhentian. Akomodasi: Rumah "Beruang Madu" (Rp. 500.000/hari) dan Rumah "Enggang" (Rp. 200.000/hari).
Cara menuju ke sana : kendaraan sendiri (sangat disarankan karena tidak mudah untuk mendapatkan transportasi umum dari lokasi ini)
dengan mikrolet No. 3 dari arah pusat kota atau Pasar Klandasan, turun di Terminal Batu Ampar (ongkos: Rp. 6.000). Dari terminal Batu Ampar, naik mikrolet No. 8 (warna coklat muda/krem (ongkos: Rp. 10.000 untuk sekitar satu jam perjalanan). Beritahu supir untuk menurunkan Anda di tempat ini.
Keterangan : Hutan Lindung Sungai Wain menyediakan pemandu wisata. Saat musim hujan pengunjung disarankan untuk menggunakan sepatu.

Hutan Wana Wisata

Hutan seluas 15 hektar ini cocok untuk wisata keluarga atau grup. Menempati area seluas 15 hektar, Hutan Wana Wisata juga merupakan tempat wisata terdekat yang sering dikunjungi oleh warga Balikpapan untuk berkemah atau untuk melakukan aktivitas di alam bebas.

Klik gambar di sebelah kanan untuk melihat lebih banyak dan lebih besar foto Hutan Wana Wisata.


Lokasi : Km. 10, Jl. Soekarno-Hatta, kecamatan Karang Joang
Jam operasional : setiap hari, 08.00-17.00
Biaya masuk : Rp. 1.000/orang, Rp. 3.000/mobil
Fasilitas : lot untuk kemah (Rp. 300.000 per hari), ruang rapat: dari pukul 07.00 hingga 17.00 (Rp. 400.000), toilet, area parkir, dll.
Fasilitas umum terdekat : penginapan
Cara menuju ke sana : dengan kendaraan sendiri (sekitar 15 menit dari pusat kota)
dengan mikrolet: naik nomor 8 (dari arah Terminal Batu Ampar) dan minta supir untuk menurunkan Anda di lokasi ini (waktu tempuh sekitar 20 menit).

Mangrove Margo Mulyo (Hutan Kota)

Hutan alam seluas 1.500 hektar ini memiliki banyak tanaman mangrove, serta didiami oleh salah satu binatang langka yang dilindungi seperti Bekantan (monyet hidung panjang). Bekantan biasanya bisa terlihat saat senja. Pengelola hutan ini juga menyediakan jalur jalan kaki sepanjang 800 meter bagi pengunjung yang ingin melihat kehidupan alam hutan dengan berjalan kaki.


Lokasi : Gunung Dupp, area Kilang Minyak
Cara menuju ke sana : dengan kendaraan sendiri.

Bukit Bangkirai

Bukit Bangkirai adalah salah satu hutan hujan tropis di Kalimantan Timur yang terletak sekitar 1,5 jam dari pusat kota Balikpapan. Tempat ini menawarkan pesona alam yang indah serta wisata jembatan yang menggantung pada di lima pohon Bangkirai. Jembatan gantung ini dibangun di ketinggian 30 meter dan memiliki panjang 64 meter. Jembatan yang dibangun oleh ”Canopy Construction Assosiation” dari Amerika Serikat pada Januari 1998 ini merupakan salah satu daya tarik utama Bukit Bangkirai dan disebut-sebut sebagai jembatan gantung pohon pertama di Indonesia, kedua di Asia dan kedelapan di dunia. Untuk mencapai jembatan gantung ini pengunjung harus melewati 14 tangga yang berputar mengelilingi pohon Bangkirai, dimana pengunjung lantas dapat melihat keindahan panorama hijau dari jembatan tersebut.

Klik gambar di atas untuk melihat lebih banyak dan lebih besar foto Bukit Bangkirai.


Lokasi : KM 38, Jalan Propinsi Balikpapan-Samarinda
Fasilitas : perkemahan, penginapan, ruang meeting, kantin, restoran
Cara menuju ke sana : umunya dengan kendaraan sendiri

Iklan

Kembali ke atas

Iklan