Danau
Danau Linow
Danau Linow juga dikenal sebagai danau tiga warna karena sering berubah warna dari biru tua menjadi biru kehijauan, hijau, dan hijau kekuningan. Hal ini terjadi karena kadar belerangnya yang tinggi.
Danau Linow ini tenang dan sunyi. Bau belerang yang menyengat di sekitar danau atau desa merupakan hal yang biasa di pagi hari. Orang berkunjung ke tempat ini juga untuk menikmati sumber air panasnya.
Lokasi | : | Jl. Raya Lahendong, Desa Lahendong (Sonder-Tomohon) |
Jam operasional | : | 24 jam (akses dari jalan umum) atau setiap hari pada pk. 9:00-19:30 (akses dari resort di sebelah danau) |
Biaya masuk | : | Rp. 25.000 per orang (untuk akses resort, termasuk kopi dan makanan kecil) |
Fasilitas | : | akses umum: toilet dalam kondisi kurang baik dan gazebo yang kurang terawat; dalam resort: kafetaria, toilet, dan lintasan lari |
Tempat menarik terdekat | : | Villa Esmeralda, pabrik gula aren Masarang |
Cara menuju ke sana | : | dengan angkutan umum: dari Terminal Tomohon naik mikrolet yang menuju Desa Lahendong (tarif: Rp. 3.500 dengan waktu tempuh 20 menit), katakan pada sopir bahwa Anda ingin turun di Jalan Linow (dekat sebuah gereja bernama “Damai Sejahtera Lahendong”), kemudian berjalan sedikit di Jalan Linow |
Keterangan | : | dilarang berenang di danau. |
Danau Tondano
Danau Tondano merupakan danau terbesar di Sulawesi Utara yang terletak sekitar 700m di atas permukaan laut. Ada pulau kecil bernama ‘Pulau Likri’ di tengah danau ini. Diameter dari pulau ini hanya sekitar 20 meter dan tidak ada apa-apa di sana selain toilet umum yang kurang terawat.
Sebagian besar orang yang tinggal di pinggir danau ini bekerja sebagai nelayan tradisional. Ada dua tempat bersejarah di dekat danau, yaitu Pangkalan Belanda dan benteng pertahanan yang digunakan sekutu Jepang selama masa Perang Dunia II. Tempat-tempat itu berlokasi di kecamatan Kakas atau dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan ‘Tasuka’.
Lokasi | : | kota/desa Tondano |
Fasilitas | : | restoran terapung dan resort |
Cara menuju ke sana | : | dari Terminal Tomohon, naik mikrolet ke Terminal Tondano (tarif: Rp. 4.000). Dari Terminal Tondano, naik mikrolet ke arah Remboken (tarif: Rp. 5.000). Mikrolet tersebut akan melewati sepanjang Danau Tondano sampai tempat tujuan, yaitu Desa Remboken. Pilihan terbaik adalah dengan ojek atau transportasi pribadi (sewa mobil) karena transportasi umum yang melewati jalur ini sangat terbatas |
Keterangan | : | suhu di sekitar danau biasanya dingin dan berangin. |
...Bunaken :Hlmn sebelumnya | Hlmn berikut: Selat Lembeh...