Danau Boeung Kak dan Mesjid Terbesar di Phnom Penh
Danau ini merupakan danau terbesar di Phnom Penh dan terkenal di kalangan para backpacker. Namun danau ini semakin kehilangan wilayahnya sejak pengembang mulai mengisi danau ini dengan pasir yang diambil dari sungai Tonle Sap.
Klik foto-foto ini untuk melihat beberapa foto Danau Boeung Kak dan Mesjid terbesar di Phnom Penh, Kamboja.
Meskipun demikian, para backpacker tetap akan bisa menikmati tempat favorit mereka yang terletak di bagian timur danau, di mana banyak terdapat akomodasi yang sesuai dengan gaya mereka, sebelum pengembang menyelesaikan reklamasinya dalam beberapa bulan.
Ada juga mesjid terbesar di Phnom Penh yang terletak di sisi timur danau, tepatnya di tepi Street 86.
Lokasi | : | sebelah barat Monivong Boulevard, sebelah utara Confederation de la Russie (St. 110) |
Cara menuju ke sana | : | akses dari Monivong Boulevard, melalui St. 86 |
Keterangan | : | akomodasi untuk para backpacker terletak di sebelah selatan mesjid. |
Pasar Sentral (Phsar Thom Thmey)
Sebagai salah satu tempat menarik wisatawan di Phnom Penh, pasar (phsar) dengan atap kubah kuning raksasa ini mulai beroperasi tahun 1937 selama masa H.M. King Monivong. Gaya art deco-nya benar-benar menarik perhatian pengunjung yang baru pertama kali mengunjungi kota ini, bahkan walaupun sedang dalam renovasi yang akan memakan waktu tahunan untuk menyelesaikannnya. Bagian utama pasar ini, seperti bagian kubahnya, sedang dalam pengembangan dan pasar ini tetap buka seperti biasa untuk keperluan bisnis.
Pada abad ke-15, area di mana pasar ini sekarang berdiri merupakan danau buatan yang disebut Beng (rawa) Decho. Tanahnya digunakan oleh para pekerja Raja Ponhea Yat untuk membangun bukit kecil di mana Wat Phnom sekarang berdiri. Rawa buatan manusia ini lalu dikeringkan oleh perusahaan Perancis pada tahun 1900 dengan tujuan untuk membangun pasar raksasa ini.
Phsar Thom Thmey ini memiliki pintu masuk dari empat arah mata angin, yaitu: dari St. 126 (utara), St. 53 (timur), St. 136 (selatan), dan St 67 (barat), sementara di bagian luar, di sekeliling pintu masuk, terdapat banyak toko bunga, warung makanan lokal, dan lain-lain. Di dalam pasar, orang menjual berbagai macam barang, seperti perhiasan, pakaian, alat-alat elektronik, sepatu, jam tangan, dan lain-lain.
Lokasi | : | St. 130, antara St. 53 dan St. 67, kira-kira 1 kilometer dari Wat Phnom, Danau Boeung Kak, Phsar Orussey, dan Sisowath Quay (dari St. 130) |
Jam operasional | : | setiap hari, kira-kira pk. 8:00-17:00 |
Keterangan | : | sebagian penjual mengerti bahasa Inggris dasar, dan tempat ini biasanya bukan merupakan tujuan utama wisatawan untuk berbelanja cinderamata. |
Perpustakaan Nasional
Bangunan ini merupakan salah satu bangunan bersejarah di Phnom Penh yang dibangun pada awal tahun 1920, selama masa penjajahan Perancis.
Lokasi | : | St. 92, antara St. 61 dan Monivong Blvd |
Telepon | : | 0855 23 430609 |
: | [email protected] | |
Jam operasional | : | Senin-Jumat, pk. 8:00-11:00 dan pk. 14:00-17:00 |
Keterangan | : | terletak kurang dari 500 meter ke arah barat Wat Phnom. Saat ini beberapa bagian dari perpustakaan ini tidak dalam kondisi baik. |
Stasiun Kereta Api
Stasiun ini dibangun oleh perusahaan Perancis pada tahun 1930 selama pemerintahan H.M. King Monivong. Sampai akhirnya pemerintah lokal memutuskan untuk membuka kembali layanan kereta, stasiun kereta ini hanya bisa untuk diambil fotonya saja.
Lokasi | : | tepat di sebelah barat (Preah) Monivong Boulevard, antara St. 106 dan St. 108. |
Wat Phnom
Sejarah Kamboja mengatakan kisah dari kuil ini terjadi pada abad ke-14, saat seorang janda kaya, bernama Daun (nenek) Penh, membangun Wat (pagoda) Phnom (bukit) di atas bukit buatan manusia (tingginya sekitar 30 meter) pada akhir tahun 1300.
Wat Phnom kemudian direkonstruksi dan dimodifikasi pada tahun 1400. ‘Kebun binatang’ yang saat ini berada di sekeliling Wat Phnom dibangun pada awal tahun 1890 dan renovasi terakhirnya selesai pada tahun 1998. Kisah ini membuat Wat Phnom sebagai wat tertua di kota Phnom Penh.
Terdapat juga dua stupa di dalam komplek Wat Phnom di mana abu dari dua mantan Raja Khmer, H.M. Chao Ponhea Yat (1462) dan H.M. Neareay Reachea (1467) disimpan.
Lokasi | : | ujung utara dari Norodom Blvd |
Jam operasional | : | setiap hari, pk. 7:00-18: 30 |
Biaya masuk | : | “kotak tiket” terletak di sisi timur wat, US$ 1 untuk wisatawan asing (tidak ada tanda terima), gratis untuk masyarakat lokal (Kamboja) |
Cara menuju ke sana | : | kira-kira 1 kilometer dari Danau Boeung Kak atau Pasar Sentral, dan beberapa ratus meter ke barat dari Sisowath Quay (sepanjang St. 94 atau 98) |
Keterangan | : | pedagang lokal (sebagian besar merupakan anak-anak) sering mendekati wisatawan asing. Sekali Anda membeli barang dagangan salah satu dari mereka, Anda harus siap untuk dikelilingi oleh lainnya. |
...Beranda Phnom Penh :Hlmn sebelumnya | Hlmn berikut: Phnom Penh Timur...