Panduan Wisata ke Doha
Doha adalah ibukota negara Qatar, negara yang dikelilingi oleh Saudi Arabia dan Teluk Persia. Di masa lalu Qatar terkenal sebagai pengekspor mutiara, namun karena krisis ekonomi yang melanda dunia di tahun 1930-an, industry mutiara di Qatar menjadi terpuruk. Saat ini Qatar menjadi salah satu negara kaya lagi karena minyak dan gas alam mereka.
...Ibukota Qatar yang merupakan penghasil LNG terbesar dunia...
Pembangunan pesat yang dapat dilihat di Doha hari ini dihasilkan dari penjualan minyak dan gas alam ini. Pengunjung akan disambut oleh gedung-gedung tinggi dan modern. Tidak hanya gedung, pemerintah Qatar juga saat ini tengah mengembangkan industri pariwisata mereka dengan membangun museum-musium modern, shopping mal besar dan modern, mengundang pemain olah raga dunia untuk bermain di Doha, mengadakan konferensi-konferensi, dan lain sebagainya. Bahkan di bulan Desember 2010 FIFA memilih Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia tahun 2022. Acara ini dipercayai akan semakin mengkukuhkan industri pariwisata mereka.
...Tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022...
Qatar juga berupaya untuk memperkenalkan diri ke dunia dengan cara mendirikan stasiun televisi internasional di Doha, yang dikenal dengan nama Al Jazeera TV Network. Saat ini stasiun TV ini berupaya untuk bersaing dengan CNN ataupun BBC. Dilain sisi, pemerintah Qatar juga mengembangkan perusahaan penerbangan mereka Qatar Airways yang diremajakan kembali pada akhir tahun 90-an. Kerja keras mereka perlahan-lahan mulai diakui dunia dengan diraihnya status “5-star airlines” (Garuda Indonesia sendiri saat ini meraih peringakat "4-star airlines", bersama dengan Emirates Airlines di Dubai).
Kurang dari 1 jam penerbangan dari Dubai dan Bahrain, sekitar 4-5 jam dari Eropa dan India
*lama penerbangan langsung dengan pesawat jet
Penumpang transit Qatar Airways (jika menginginkan untuk ‘berwisata’ saat transit) maupun penduduk lokal serta wisatawan asing saat ini dapat menikmati beragam atraksi yang dibangun di Doha, seperti Arab Museum of Modern Art, Museum of Islamic Art, pusat perbelanjaan modern, the Pearl, Cultural Village dan Souq Waqif (suatu tempat dimana pengunjung berburu oleh-oleh, menikmati bermacam restoran, juga Shisha).
Selain tujuan wisata buatan manusia, Doha juga memiliki sarana wisata alami, seperti pantai dan wisata padang pasir. Pantai-pantai yang umum dikunjungi biasanya terdapat di dalam hotel-hotel berbintang 5, dimana wanita dapat mengenakan “bikini” atau bertelanjang dada untuk kaum laki-laki. Wisata padang pasir biasanya dilakukan di luar Doha (sekitar 1 jam dengan mobil). Pada akhir tahun 2010 Doha menyediakan pantai yang dibuka untuk umum, terletak dalam Cultural Village dan menerapkan aturan-aturan yang ketat, terutama dalam hal busana renang.
...Mulailah hari Anda di Doha dengan secangkir kopi Arab dan kurma...
Doha juga menyediakan beragam jenis makanan, mulai dari makanan Timur Tengah hingga makanan Eropa atau Asia. Jenis hidangan Timur Tengah di Qatar atau Doha umumnya serupa dengan negara lain di Timur Tengah, seperti Majboos (mirip dengan nasi Biryani), Muhammer (sejenis ketan dengan kurma), Harees atau Hareesah (sup kental yang terbuat dari daging ayam atau lembu) dan Hummus.
Saat ini Doha dihuni oleh sekitar 850.000 penduduk, yang mana mayoritasnya adalah warga asing yang berasal dari Asia Selatan dan Timur Tengah. Qataris (orang Qatar) dan penduduk Doha siap menyambut Anda, terutama pada akhir bulan Oktober hingga April dimana suhu udara masih bisa ditoleransi untuk berjalan kaki. Enjoy Doha!
|
Komentar Anda: |
|