Wisata Berjalan Kaki Di Bandung
JoTravelGuide.com memberikan saran wisata menelusuri obyek wisata di Bandung dengan berjalan kaki. Satu opsi untuk wilayah selatan kota Bandung, satu saran untuk tengah kota Bandung dan terakhir adalah wisata jalan kaki untuk wilayah utara kota Bandung.
Beberapa pertimbangan bilamana Anda tertarik untuk menjelajahi kota Bandung dengan berjalan kaki adalah hal-hal seperti menyeberang jalan raya di Bandung, kondisi tempat pejalan kaki, akses pengguna kereta dorong dan lain sebagainya. Untuk informasi lebih mengenai transportasi dalam Bandung, silahkan klik Transportasi Dalam Kota Bandung.
Opsi wisata jalan kaki pertama usulan www.JoTravelGuide.com adalah wisata jalan kaki menulusuri tengah kota Bandung, yang dapat dilakukan dalam waktu sekitar 45 menit (hanya waktu tempuh berjalan kaki sepanjang kurang lebih 2.3 kilometer, tidak termasuk waktu untuk melihat-lihat obyek wisata sepanjang jalan yang dilalui).
Wisata jalan kaki tengah kota Bandung dapat dimulai dari Mesjid Raya Bandung atau Alun-alun dan diakhiri di Pasar Baru Trade Center (terutama bagi wisatawan yang ingin beberlanja secara grosir).
Opsi kedua wisata jalan kaki menulusuri bagian Utara kota Bandung dapat dimulai dari Kebun Binatang atau ITB atau wisata Andong/Tunggang Kuda dan diakhiri di Gedung Sate, yang kemudian dapat diteruskan ke Jalan RE Martadinata/Jalan Riau yang terletak hanya beberapa ratus meter ke Selatan untuk berbelanja di factory outlets atau makan. Jarak wisata jalan kaki untuk opsi bagian Utara kota Bandung ini adalah sekitar 2,4 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit. Sebagaimana berlaku pada kedua opsi wisata jalan kaki lainnya, waktu tempuh ini bervariasi berdasarkan kondisi atau kecepatan Anda berjalan, kebutuhan Anda, kondisi jalan dan sebagainya.
Opsi wisata jalan kaki ketiga adalah menelusuri bagian Selatan kota Bandung, yang dapat di mulai dari Monumen Bandung Lautan Api dan berakhir di Jalan Cibaduyut (terutama bagi wisatawan yang berminat belanja produk-produk dari kulit dan sepatu). Jarak opsi ini kurang lebih 2,7 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 50 menit (tidak termasuk waktu untuk melihat-lihat obyek wisata). Agak disayangkan rute ini mungkin tidak semenarik kedua opsi sebelumnya yang memiliki lebih banyak sarana penunjang pariwisata serta cenderung lebih teduh.
Untuk kembali ke pusat kota dari Jalan Cibaduyut, wisatawan dapat menggunakan taxi, angkot atau berjalan kembali ke titik start di dekat Museum Sri Baduga. Jika Anda ingin naik angkot, pilih yang mengarah ke jurusan Kebon Kalapa (Kb Kalapa). Dari sana dapat disambung dengan angkot lain yang mengarah ke tujuan akhir Anda atau dapat pula dilanjutkan dengan jalan kaki. Jarak tempuh Cibaduyut (Cb. Duyut) – Kebon Kalapa (Kb. Kalapa) dengan angkot kurang lebih 30 menit dengan ongkos Rp. 3.000.
Dengan meletakkan mouse Anda di atas gambar kamera (pada peta), Anda dapat melihat foto situasi persimpangan jalan dimana Anda harus berbelok.
Booking.com |
Komentar Anda: |
|