| Pura Agung Amerta Bhuana | Mesjid Agung Batam | Gereja Katolik St. Petrus |
| GBIP Immanuel Batam | Vihara Budha Maha Vihara Duta Maitreya | Vihara Tua Pek Kong |
Mulai dibangun pada 1999, Pura Agung Amertha Bhuana merupakan pura dengan arsitektur Hindu klasik dan modern yang ada di kota Batam. Di bagian dalam pura, terdapat sebuah Padmasana, yaitu sebuah bangunan yang digunakan umat Hindu untuk bersembahyang dan menaruh sajian. Padmasana ini disebut-sebut sebagai Padmasana tertinggi dan terbesar di dunia, dengan tinggi sekitar 18 meter.
     
|
|
|
|
|
|
|
Klik gambar di atas untuk menampilkan foto Pura Agung Amerta Bhuana yang lebih besar.
Proses pembangunan pura ini dilakukan secara bertahap, yaitu dimulai dengan proses meditasi bersama yang dipimpin oleh Maha Pendeta Ida Pedanda Gde Kemenuh pada 8 Maret 2000. Meditasi ini sendiri dilakukan untuk menentukan letak Padmasana. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan Padmasana, Candi Bentar, dan Bale Pegat pada 4 Juni 2000. Pembangunan terus berlanjut dengan menambahkan beberapa fasilitas lainnya, seperti Pelinggih Penglurah Ratu Gde Dalem Bumi, Pelinggih Pengapit Lawang, dst. Hingga akhirnya pada 16 Juni 2004 Pura Agung Amerta Bhuana diresmikan oleh Prof. Dr. H. Agil Said Husin Al Munawar, Menteri Agama RI saat itu.
Hingga saat ini, Pura Agung Amerta Bhuana secara rutin mengadakan upacara perayaan keagamaan, seperti Galungan, Nyepi, dan upacara keagamaan Hindu lainnya.
| Lokasi | : | Sei Ladi, Batam (berada di belakang Restoran Kak Dadut) |
| Telepon | : | 08576 5440306 |
| Jam operasional | : | setiap hari, pk. 9:00-22:00 |
| Biaya masuk | : | gratis, namun donasi diharapkan |
| Fasilitas | : | toilet |
| Fasilitas umum terdekat | : | restoran |
| Cara menuju ke sana | : | dari Bandara Hang Nadim, Pura Agung Amerta Bhuana bisa dicapai dalam kurun waktu sekitar 30 menit, atau sekitar 15 menit dari Harbour Bay Ferry Terminal |
| Keterangan | : | untuk kunjungan grup disarankan untuk membuat janji terlebih dahulu setidaknya 2 atau 3 hari sebelum kunjungan. Anda bisa menghubungi Bp. Wayan (penjaga pura) di nomor telepon di atas. Pengunjung disarankan untuk mengenakan pakaian rapi. Perempuan yang sedang menstruasi maupun orang yang sedang berduka (selama 32 hari) dilarang untuk memasuki pura. |
| Booking.com |
|
...Rumah Limas Potong :Hlmn sebelumnya | Hlmn berikut: Mesjid Agung Batam... |
Komentar Anda: |
|
|
Nama: |
Ketur karno | 6 Mar 2016 |
Komentar: |
Perlu ditambahkan alamat lemgkap pura nya. | |
jika anda tertarik menyumbang untuk membantu kelangsungan tayang situs ini, kami dapat menerima bantuan melalui tombol paypal "Donate" dibawah ini. terima kasih
Booking.com