Candi-candi di Siem Reap
Mengunjungi candi-candi adalah salah satu alasan utama untuk pergi ke Kamboja. Ada ratusan candi berusia ratusan tahun di provinsi Siem Reap yang terletak sekitar 50 kilometer jauhnya dari kota Siem Reap (di area Phnom Kulen).
|
Di bawah ini adalah sejumlah candi yang sering dikunjungi oleh wisatawan asing. Penjelasan detail dari candi-candi ini serta latar belakang sejarahnya dapat ditemukan di berbagai referensi buku, seperti Ancient Angkor karya Michael Freeman dan Claude Jacques (Lihat dan beli Ancient Angkor karya Michael Freeman dan Claude Jacques), Angkor Wat, Time, Space and Kingship karya Eleanor Mannikka, the Ancient Khmer Empire oleh Lawrence Palmer Briggs, A History of Cambodia oleh David Chandler (Lihat dan beli A History of Cambodia oleh David Chandler), dll.
Lama waktu berkunjung akan sangat tergantung dari ketertarikan dan stamina Anda. Mengunjungi banyak candi dalam waktu satu hari bisa sangat melelahkan karena luasnya wilayah yang harus dijangkau dan di hampir semua candi di Siem Reap, Anda harus mendaki anak-anak tangga yang curam.
Selain candi-candi kuno, juga terdapat banyak restoran dan toko-toko cinderamata yang dibangun di kawasan wisata ini. Jam operasional mereka umumnya dari pukul. 07:00 sampai 17:30 (Info tentang restoran di Siem Reap disini). Terdapat juga beberapa toilet, yang namun dalam kondisi kurang baik dan agak gelap karena tidak ada listrik.
Sebelum mengunjungi candi (seluruh candi di provinsi Siem Reap), pengunjung harus membeli tiket di loket tiket yang berlokasi di arah utara kota Siem Reap, sekitar 2,8 kilometer (mengarah ke perjalanan menuju Angkor Wat). Perjalanan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja dengan mengendarai Tuk-tuk. Ada tiga masa berlaku tiket: satu hari seharga US$ 20, tiga hari seharga US$ 40 atau tujuh hari seharga US$ 60. Jam operasional loket tiket mulai dari pk. 5:00 sampai 17:30.
Ada sebuah papan informasi yang terletak di sebelah loket tiket. Pastikan aAnda membaca keseluruhan instruksi yang ada di papan tersebut.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang kisah dibalik candi-candi atau informasi lainnya yang terkait, Anda dapat menyewa seorang pemandu wisata. Para pemandu wisata dapat disewa dari kantor pariwisata yang berlokasi di Vithei Charles de Gaulle, berhadapan dengan Hotel Grand d’Angkor (dekat dengan Sungai Siem Reap). Tarif: US$ 25 (pemandu berbahasa Inggris), US$ 35 (pemandu berbahasa Perancis), US$ 50 (pemandu berbahasa Spanyol), dan sebagainya. Telepon: +855 63 963996 atau +855 21 963461. Jam operasional mulai dari pk. 7:00 atau 8:00 (tergantung cuaca) sampai pk. 11:00, tutup pada jam makan siang dan kemudian akan dibuka kembali pada pk. 14:00 sampai 17:00.
Biasanya Anda harus membuat janji terlebih dahulu setidaknya satu hari sebelumnya, apalagi jika perjalanan yang Anda lakukan beberapa hari ke depan adalah saat musim liburan. Setelah perjanjian tersebut dibuat, biasanya pemandu Anda, yang menggunakan kaos coklat akan menyambut Anda di hotel dengan sebuah Remork/Tuk-tuk atau mobil, sesuai dengan pesanan Anda.
Bagi Anda yang suka mengendarai sepeda, Anda dapat memarkir sepeda di dekat lokasi pemeriksaan tiket (keamanan parkir tanggung jawab sendiri), namun tidak di Angkor Wat. Di kuil ini Anda bisa memarkir sepeda Anda di lapangan parkir yang sudah tersedia (sebelah barat dari gerbang masuk) dengan biaya 500 Riel. Tersedia juga sepeda listrik dan pangkalan sepeda listrik yang terletak di sejumlah area kuil. Mobil listrik sekarang juga telah beroperasi di sekitar kompleks Angkor Thom. Info transportasi umum di Siem Reap, Kamboja.
Pusat Dokumentasi Internasional Angkor
Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih detail tentang Angkor, Anda mungkin bisa mendapatkannya dengan mengunjungi Pusat Dokumentasi Internasional Angkor.
Lokasi | : | Angkor Coex Compound, Jalan Apsara (arah utara “Bundaran Apsara") |
Telepon | : | +855 63 6300020 |
: | [email protected] | |
Website | : | www.autoriteapsara.org |
Jam operasional | : | Senin-Jumat, pk. 7:00-11:30 & pk. 14:00-17:30; tutup pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional |
Cara menuju ke sana | : | dengan sepeda, mobil, Tuk-tuk atau motodup |
Keterangan | : | pengunjung tidak diperkenankan meminjam dokumen apapun, kecuali jika ada izin dari direktur pusat dokumentasi yang tertera dalam permintaan tertulis. Jika sudah mendapat izin, dokument tersebut hanya boleh dipinjam selama satu minggu. |
Daftar dari beberapa kuil berdasarkan pada tahun kostruksi:
Preah Ko | Bakong | Lolei | Phnom Krom | Prasat Kravan | Mebon Timur | Pre Rup | Banteay Srei |
Phimeanakas dan Istana Kerajaan | Ta Keo | Baphuon | Angkor Wat | Banteay Samre |
Srah Srang | Preah Khan | Teras Gajah | Neak Pean | Ta Som | Ta Prohm | Banteay Kdei | Bayon | Teras Raja Leper
Preah Ko
Sebagai salah satu kuil tertua di provinsi Siem Reap, susunan Preah Ko yang berarti “Sapi Suci” ini selesai sekitar tahun 880. Seperti kuil-kuil tua lainnya, kuil ini menggunakan batu bata sebagai komponen utamanya. Kuil ini berlokasi sekitar 12,5 kilometer dari Sungai Siem Reap (pusat), menghadap ke timur di sepanjang National Road 6.
Ada 6 kuil Hindu di sini yang dibangun oleh Indravarman I yang didedikasikan untuk Dewa Shiva. Lokasi tiga kuil ini berdekatan satu sama lain, sejajar dari utara ke selatan, dengan semua posisi pintu menghadap timur. Tiga kuil lainnya yang lebih kecil berdiri tepat di belakang kuil-kuil besar.
Gerbang masuk ke Preah Ko kurang dari 500 meter ke arah selatan dari jalan utama National Road No. 6.
Klik foto Preah Ko di atas untuk menampilkan beberapa foto yang lebih besar dan klik di sini untuk informasi lebih lengkapnya (dari the Angkor Guide.com).
Bakong
Bakong dikatakan sebagai piramida nyata berbentuk kuil sebenarnya yang pertama di Kamboja. Bentuknya dipercaya mengacu pada kuil raksasa (candi) Borobudur yang berada di pulau Jawa, di mana Raja Khmer terdahulu, yaitu Jayavarman II, pernah tinggal.
Berlokasi di kompleks Preah Ko, Bakong dibangun oleh Raja Indravarman I pada akhir tahun 880-an. Ukuran piramida (kuil) ini sekitar 68 meter kali 68 meter. Pada awalnya, batu bata merupakan komponen yang digunakan untuk membangun kuil ini, namun dalam perbaikannya, batu bata tersebut diganti dengan batu.
Gerbang masuknya yang berlokasi di sisi timur kuil, terletak sekitar 1,5 kilometer dari jalan utama National Road 6.
Klik foto Bakong di atas untuk menampilkan beberapa foto yang lebih besar dan klik di sini untuk informasi lebih lengkapnya (dari the Angkor Guide.com).
Lolei
Terletak kurang dari 13 kilometer dari pusat kota Siem Reap, Lolei atau “tiga kepala gajah” dibangun oleh Raja Yasovarman I pada awal tahun 890-an. Wisatawan biasanya akan dibawa ke kuil ini terlebih dahulu sebelum mengunjungi dua kuil di atas. Kuil ini terletak dekat Preah Ko (berjarak sekitar 1,5 kilometer) dan Bakong. Gerbang masuk Lolei berjarak sekitar 600 meter dari arah utara National Road 6.
Seperti dua kuil di atas, Lolei juga didedikasikan untuk dewa Hindu, Shiva. Dikatakan bahwa pada mulanya Lolei dibangun di sebuah pulau kecil dan dikelilingi air. Namun, sekarang tidak ada lagi air di sekelilingnya, melainkan pematang sawah yang hijau dan perumahan.
Saat ini batu bata Lolei dalam keadaan yang sangat menyedihkan, bahkan beberapa bagian dari empat kuil tersebut telah benar-benar hancur.
Klik foto Lolei di atas untuk menampilkan beberapa foto yang lebih besar dan klik di sini untuk informasi lebih lengkapnya (dari the Angkor Guide.com).
Phnom Krom
Phnom Krom yang berarti “di bawah gunung”, merupakan satu-satunya kuil yang berlokasi di sebelah selatan kota Siem Reap. Kuil ini adalah salah satu kuil tertua dan dibangun setinggi 160 meter di atas bukit pada akhir abad ke-9 oleh Raja Yasovarman I.
Walaupun saat ini tidak dalam keadaan baik, pengunjung akan tetap dapat menikmati pemandangan indah di sekelilingnya, termasuk Danau Tonle Sap dan kota Siem Reap. Ada juga kuil baru yang dibangun di depan Phnom Krom, di mana atap dan dindingnya dicat dengan indahnya, sementara di kuil kuno Phnom Krom tidak terlihat ukiran-ukiran menarik.
Kuil ini dapat dicapai dalam perjalanan menuju Danau Tonle Sap dari kota Siem Reap, sekitar 10 kilometer dari National Road 6, Siem Reap. Dari gerbang masuk, pengunjung harus berjalan menanjak sekitar 900 meter untuk mencapai kuil, lalu mendaki lebih dari 200 anak tangga untuk akhirnya mencapai puncak kuil tersebut.
Klik foto di atas untuk menampilkan beberapa foto Phnom Krom dan sekitarnya yang lebih besar dan klik di sini untuk informasi lebih lengkapnya (dari the Angkor Guide.com).
Prasat Kravan
Kuil dari abad ke-10 ini berlokasi sekitar 8 kilometer dari National Road No. 6, yang menyeberangi kota Siem Reap, atau sekitar 4,1 kilometer dari kuil terkenal di bagian selatan, yaitu Angkor Wat.
Prasat Kravan didedikasikan untuk Dewa Wisnu dan dibangun oleh Raja Harshavarman I. Kuil ini terdiri dari lima menara dan berada di posisi arah utara-selatan, dengan satu kuil di tengah yang merupakan kuil terpenting. Semua kuil ini memiliki pintu di sisi timurnya.
Klik foto Prasat Kravan di atas untuk menampilkan beberapa foto yang lebih besar dan klik di sini untuk informasi lebih lengkapnya (dari the Angkor Guide.com).
Kalau suka dengan halaman ini, jangan lupa ikut "Like Our Page" ya :) |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | halaman berikut |
Komentar Anda: |
Nama: |
date | ||
Komentar: |
|||
|
|
|
jika menurut anda situs kami membantu memberikan informasi terkait, anda dapat menyumbang untuk membantu kelangsungan tayang situs ini, kami dapat menerima bantuan melalui tombol paypal "Donate" dibawah ini. terima kasih